Merupakan suatu bagian yang penting
dalam setiap pembicaraan tentang kepribadian manusia. Konsep diri merupakan
sifat yang unik pada manusia, sehingga dapat digunakan untuk membedakan manusia
dari makhluk hidup lainnya. Para ahli psikologi kepribadian berusaha menjelaskan sifat dan fungsi dari
konsep diri, sehingga terdapat beberapa pengertian.
Seseorang dinyatakan melalui sikap
dirinya yang merupakan aktualisasi orang tersebut. Manusia sebagai organisme
yang memiliki dorongan untuk berkembang yang pada akhirnya menyebabkan ia sadar
akan keberadaan dirinya. Perkembangan yang berlangsung tersebut kemudian
membantu pembentukan konsep diri individu yang bersangkutan.
Perasaan individu bahwa ia tidak mempunyai kemampuan yang ia
miliki. Padahal segala keberhasilan banyak bergantung kepada cara individu
memandang kualitas kemampuan yang dimiliki. Pandangan dan sikap negatif
terhadap kualitas kemampuan yang dimiliki mengakibatkan individu memandang
seluruh tugas sebagai suatu hal yang sulit untuk diselesaikan.
Sebaliknya
pandangan positif terhadap kualitas kemampuan yang dimiliki mengakibatkan
seseorang individu memandang seluruh tugas sebagai suatu hal yang mudah untuk
diselesaikan. Konsep diri terbentuk dan dapat berubah karena interaksi dengan
lingkungannya.
Pengertian Konsep Diri
Beberapa ahli merumuskan definisi konsep diri, menurut Burns (1993:vi) konsep diri adalah suatu gambaran
campuran dari apa yang kita pikirkan orang-orang lain berpendapat, mengenai
diri kita, dan seperti apa diri kita yang kita inginkan. Konsep diri adalah pandangan individu mengenai siapa diri individu, dan itu
bisa diperoleh lewat informasi yang diberikan lewat informasi yang diberikan
orang lain pada diri individu (Mulyana, 2000:7). Pendapat tersebut dapat
diartikan bahwa konsep diri yang dimiliki individu dapat diketahui lewat
informasi, pendapat, penilaian atau evaliasi dari orang lain mengenai dirinya.
Individu akan mengetahui dirinya cantik, pandai, atau ramah jika ada informasi
dari orang lain mengenai dirinya.
Sebaliknya individu tidak tahu
bagaimana ia dihadapkan orang lain tanpa ada informasi atau masukan dari
lingkungan maupun orang lain. Dalam kehidupan sehari-hari secara tidak langsung
individu telah menilai dirinya sendiri. Penilaian terhadap diri sendiri itu
meliputi watak dirinya, orang lain dapat menghargai dirinya atau tidak, dirinya
termasuk orang yang berpenampilan menarik, cantik atau tidak. Seperti yang
dikemukakan Hurlock (1990:58) memberikan pengertian tentang konsep diri sebagai
gambaran yang dimiliki orang tentang dirinya. Konsep diri ini merupakan gabungan dari keyakinan yang dimiliki individu
tentang mereka sendiri yang meliputi karakteristik fisik, psikologis, sosial,
emosional, aspirasi dan prestasi.
Menurut William D. Brooks bahwa pengertian konsep diri adalah pandangan dan perasaan kita tentang diri kita
(Rakhmat, 2005:105). Sedangkan Centi (1993:9) mengemukakan konsep
diri (self-concept) tidak lain tidak bukan adalah gagasan tentang
diri sendiri, konsep diri terdiri dari bagaimana kita melihat diri sendiri
sebagai pribadi, bagaimana kita merasa tentang diri sendiri, dan bagaimana kita
menginginkan diri sendiri menjadi manusia sebagaimana kita harapkan.
Didefinisikan secara umum sebagai
keyakinan, pandangan atau penilaian seseorang, perasaan dan pemikiran individu
terhadap dirinya yang meliputi kemampuan, karakter, maupun sikap yang dimiliki
individu (Rini, 2002:http:/www.e-psikologi.com/dewa/160502.htm).
Konsep diri
Merupakan penentu sikap individu dalam
bertingkah laku, artinya apabila individu cenderung berpikir akan berhasil,
maka hal ini merupakan kekuatan atau dorongan yang akan membuat individu menuju
kesuksesan. Sebaliknya jika individu berpikir akan gagal, maka hal ini sama
saja mempersiapkan kegagalan bagi dirinya.
Dari beberapa pendapat dari para ahli di atas maka dapat
disimpulkan bahwa pengertian konsep diri adalah cara pandang secara menyeluruh
tentang dirinya, yang meliputi kemampuan yang dimiliki, perasaan yang dialami,
kondisi fisik dirinya maupun lingkungan terdekatnya.
No comments:
Post a Comment