Saturday, May 12, 2012

Komunikasi Budaya





Pada dasarnya setiap individu memiliki ciri dan karakter tersendiri dalam mengaktualisasikan perilakunya dalam berkomunikasi, juga pada saat melakukan hubungan sosial dengan orang lain, baik itu dalam posisi sebagai komunikator ataupun sebagai komunikan. Adapun segala bentuk ciri khas dan karakter yang dimiliki oleh setiap individu pada dasarnya dipengaruhi oleh latar belakang budaya yang dimiliki, yang merupakan kebiasaan dan adat istiadat yang diperoleh secara turun menurun, dan juga dari faktor lingkungan wilayah di mana ia berada. Latar belakang budaya itulah yang akan mempengaruhi segala macam tingkah laku individu, bentuk pengetahuan, persepsi, dan interpretasinya untuk berkomunikasi di dalam kontak dengan orang lain. 

Untuk itu hal yang mendasar dalam menentukan perilaku individu pada saat berkomunikasi adalah latar belakang budaya yang mereka miliki. Dengan adanya latar belakang tersebut seseorang akan mencerminkan ciri khas dan karakteristik perilaku komunikasinya serta dapat mengaktualisasikan kemampuannya dalam menyampaikan dan memahami makna pesan yang muncul. Kita menyadari bahwa setiap komunikasi memiliki ciri khasnya masing-masing. Bahkan seringkali saling bertolak belakang. XXX  Indonesia berdiri sejak tahun 1998. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa keuangan yang dipimpin oleh Mr. AAA seorang warga negara Inggris dan para pegawainya berasal dari daerah atau etnis yang berbeda-beda di antaranya adalah Jawa, Betawi, Tionghoa, Batak  dan juga ekspatriat dari Inggris dan Australia.

Para ekspatriat ini bekerja sebagai konsultan keuangan yang menjadi ujung tombak perusahaan dan mereka cenderung menghabiskan hampir 80% dari waktu mereka untuk berkomunikasi dengan orang lain. Oleh karena itu mereka memerlukan kerja sama yang baik antara pimpinan dan karyawan serta sesama karyawan untuk mencapai tujuan dan keberhasilan mengembangkan perusahaan.
Dalam berinteraksi atau melakukan aktivitas sehari-hari, para karyawan pasti akan melakukan kontak dan berkomunikasi dengan karyawan lainnya. Dengan budaya yang berbeda itulah tidak menutup kemungkinan akan timbul kesalahpahaman yang akan mengakibatkan timbulnya suatu konflik atau hambatan yang terjadi antar sesama pegawai dalam menyelesaikan pekerjaannya.

Adapun hal-hal yang menjadi faktor penghambat komunikasi antarbudaya menurut DeVito adalah:

1.      Mengabaikan perbedaan antara anda dan kelompok yang secara kultural berbeda.
2.      Mengabaikan perbedaan antara kelompok kultural yang berbeda.
3.      Mengabaikan perbedaan dalam makna (arti).
4.      Melanggar adat kebiasaan kultural.
5.      Menilai perbedaan secara negatif.

No comments:

Post a Comment