Saturday, May 12, 2012

Komunikasi Nonverbal dalam Komunikasi Antarpribadi






        Seperti kita ketahui, komunikasi manusia tidak hanya menggunakan simbol-simbol verbal melainkan juga simbol-simbol non verbal. Begitu juga halnya dalam komunikasi antarpribadi, kita tidak hanya menyampaikan pesan secara verbal, tetapi juga secara nonverbal. Pesan-pesan nonverbal tersebut bukan hanya memperkuat pesan verbal yang disampaikan, terkadang malah menyampaikan pesan tersendiri. Oleh karena itu, diperlukan keterampilan untuk menafsirkan dan memahami pesan-pesan nonverbal tersebut.

            Sama halnya dengan bahasa verbal, pesan-pesan nonverbal pun terikat pada lingkungan budaya tempat komunikasi berlangsung. Oleh sebab itu, dalam komunikasi antarpribadi yang banyak menggunakan pesan-pesan nonverbal, diperlukan juga pemahaman atas lingkungan budaya tempat kita berkomunikasi. Tanpa memiliki pengetahuan dan pemahaman yang memadai ada kemungkinan komunikasi nonverbal disalah artikan atau disalah tafsirkan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui pengertian, fungsi dan jenis-jenis komunikasi nonverbal yang biasa kita pergunakan dalam kegiatan komunikasi kita sehari-hari.

            Komunikasi nonverbal ini pun sangat penting dipahami karena banyak dipergunakan dalam menampilkan atau menjaga citra seseorang. Dalam kampanye pemilihan presiden misalnya, seorang kandidat presiden harus menampilkan diri dengan sosok tertentu sebagai  pesan nonverbal yang akan disampaikan pada calon pemilihnya. Dengan komunikasi nonverbal pulalah seorang guru menjelaskan materi pelajaran pada para siswanya selain menggunakan komunikasi verbal. Oleh karena komunikasi nonverbal pulalah, sinetron yang kita saksikan bisa lebih kita pahami maksudnya.

            Pada modul ini kita akan mempelajari pesan nonverbal dalam konteks komunikasi antarpribadi dengan memfokuskan diri pada komunikasi nonverbal dan bahasa tubuh (body language), sebagai bagian komunikasi nonverbal. Mimik wajah, gerak tangan atau sentuhan merupakan bahasa  tubuh yang banyak menyertai komunikasi antarpribadi. Selain itu, komunikasi nonverbal yang menyampaikan pesan dalam wujud sisiran/potongan rambut, model pakaian yang dikenakan atau jarak yang diambil antara komunikator dan komunikan dalam kegiatan komunikasi.

            Ada begitu banyak dimensi komunikasi nonverbal dan bahasa tubuh ini yang bisa meningkatkan kemampuan komunikasi antarpribadi. Bahkan salah satu keunggulan komunikasi antarpribadi dibandingkan dengan konteks komunikasi lainnya adalah dalam komunikasi antarpribadi bahasa tubuh lebih leluasa untuk dipergunakan, seperti menggunakan sentuhan atau pesan nonverbal dalam wujud aroma parfum yang dipergunakan. Dengan demikian, kelima indera manusia dipergunakan untuk menyampaikan dan menerima pesan-pesan nonverbal tersebut. Hal seperti ini tidak terjadi dalam komunikasi yang impersonal.


No comments:

Post a Comment